Prosedur Operasi LASIK: Panduan Lengkap untuk Penglihatan yang Lebih Baik

prosedur operasi lasik

Prosedur Operasi LASIK: Panduan Lengkap

Melansir dari website lasikatlanta.org, operasi LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah salah satu prosedur bedah refraktif yang paling populer untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme.

Prosedur ini menggunakan teknologi laser untuk membentuk kembali kornea sehingga cahaya yang masuk ke mata dapat difokuskan dengan lebih baik pada retina. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang prosedur operasi LASIK, mulai dari persiapan hingga pemulihan. Mari simak bersama!

Sejarah Operasi LASIK

Operasi LASIK pertama kali dikembangkan pada tahun 1980-an dan telah mengalami berbagai perkembangan teknologi sejak saat itu.

Awalnya, prosedur ini menggunakan pisau mikrokeratom untuk membuat flap pada kornea, namun dengan kemajuan teknologi, sekarang banyak klinik yang menggunakan laser femtosecond untuk meningkatkan presisi dan keamanan. 

Siapa yang Cocok untuk Operasi LASIK?

Tidak semua orang dapat menjalani operasi LASIK. Beberapa kriteria yang harus dipenuhi antara lain:

  • Usia minimal 18 tahun
  • Mata dalam keadaan sehat tanpa infeksi atau cedera
  • Memiliki ketebalan kornea yang cukup
  • Tidak sedang hamil atau menyusui
  • Memiliki stabilitas refraksi (resep kacamata atau lensa kontak tidak berubah secara signifikan dalam setahun terakhir)  

Prosedur Operasi LASIK

Prosedur operasi LASIK terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  1. Konsultasi Awal: Pasien akan menjalani pemeriksaan mata menyeluruh untuk memastikan apakah mereka kandidat yang cocok untuk LASIK. Dokter mata akan mengukur ketebalan kornea, lebar pupil, serta kondisi umum mata.
  2. Persiapan: Pada hari operasi, pasien akan diminta untuk tidak menggunakan parfum, lotion, atau produk kosmetik yang dapat mengganggu proses sterilisasi. Anestesi tetes mata akan diberikan untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur.
  3. Pembuatan Flap: Dokter mata akan menggunakan laser femtosecond atau mikrokeratom untuk membuat flap tipis pada kornea. Flap ini akan diangkat agar laser dapat membentuk kembali jaringan di bawahnya.
  4. Pembentukan Ulang Kornea: Laser excimer akan digunakan untuk mengablasikan jaringan kornea sesuai dengan resep yang telah ditentukan. Proses ini biasanya berlangsung kurang dari satu menit.
  5. Reposisi Flap: Setelah pembentukan ulang kornea selesai, flap akan dikembalikan ke posisinya semula. Tidak ada jahitan yang diperlukan karena flap akan melekat dengan sendirinya.
  6. Pemulihan: Pasien akan diberi obat tetes mata antibiotik dan anti-inflamasi untuk mencegah infeksi dan peradangan. Dokter mata akan memberikan instruksi rinci tentang perawatan pasca operasi. 

Manfaat Operasi LASIK

Operasi LASIK memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Penglihatan Lebih Jelas: Banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan yang signifikan setelah operasi.
  • Tidak Memerlukan Kacamata atau Lensa Kontak: Setelah LASIK, sebagian besar pasien tidak lagi memerlukan kacamata atau lensa kontak.
  • Proses Pemulihan Cepat: Kebanyakan pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari setelah operasi.
  • Aman dan Terbukti Efektif: LASIK telah dilakukan pada jutaan orang di seluruh dunia dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. 

Risiko dan Efek Samping Operasi LASIK

Seperti prosedur medis lainnya, operasi LASIK juga memiliki risiko dan efek samping, antara lain:

  • Mata Kering: Beberapa pasien mungkin mengalami mata kering setelah operasi, namun biasanya ini bersifat sementara.
  • Penglihatan Ganda atau Halos: Beberapa pasien melaporkan melihat penglihatan ganda atau halos di sekitar lampu pada malam hari.
  • Overcorrection atau Undercorrection: Dalam beberapa kasus, hasil operasi mungkin tidak sempurna, sehingga diperlukan prosedur tambahan.
  • Infeksi atau Komplikasi Flap: Meskipun jarang, infeksi atau komplikasi pada flap kornea bisa terjadi. 

Persiapan Sebelum Operasi LASIK

Sebelum menjalani operasi LASIK, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:

  • Konsultasi dengan Dokter Mata: Diskusikan riwayat kesehatan mata Anda dan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan Anda kandidat yang cocok.
  • Berhenti Menggunakan Lensa Kontak: Hindari penggunaan lensa kontak beberapa minggu sebelum operasi, karena lensa kontak dapat mempengaruhi bentuk kornea.
  • Atur Waktu Libur: Siapkan waktu libur untuk proses pemulihan setelah operasi.
  • Hindari Riasan Mata: Jangan menggunakan riasan mata atau produk kosmetik di sekitar mata pada hari operasi.  

Proses Pemulihan Pasca Operasi LASIK 

LASIK

Pemulihan pasca operasi LASIK biasanya cepat, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ikuti Instruksi Dokter: Gunakan obat tetes mata sesuai instruksi dokter dan hindari menggosok mata.
  • Hindari Aktivitas Berat: Jangan melakukan aktivitas berat atau olahraga yang berisiko cedera mata selama beberapa minggu.
  • Lindungi Mata dari Paparan Cahaya: Kenakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk melindungi mata dari sinar UV.
  • Periksa Ulang: Lakukan pemeriksaan mata secara rutin untuk memantau pemulihan dan memastikan tidak ada komplikasi.  

Kesimpulan

Operasi LASIK adalah solusi yang efektif dan aman untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. 

Dengan persiapan yang tepat dan mengikuti instruksi dokter mata, pasien dapat menikmati penglihatan yang lebih jelas dan bebas dari kacamata atau lensa kontak.

Namun, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini. 

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang operasi LASIK, konsultasikan dengan dokter mata Anda untuk mendapatkan informasi yang lebih mendetail. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Prosedur Operasi LASIK: Panduan Lengkap untuk Penglihatan yang Lebih Baik"