Akhir-akhir ini bisnis kafe memang semakin menjamur—terutama di ibukota Jakarta. Bukan tanpa sebab, menjamurnya bisnis kafe tentu saja karena budaya atau kebiasaan nongkrong sambil menyeruput secangkir kopi. Maka dari itu, tidak heran kalau banyak anak-anak muda yang nongkrong di kafe bersama temannya. Apalagi, sekarang, transaksi pun semakin dimudahkan karena ada aplikasi kasir cafe tidak bawa uang cash tidak masalah soalnya bisa bayar pakai handphone.
Gimana, jadinya kamu pengen buka bisnis kafe juga? Nah, supaya bisnis kafe yang rencananya akan kamu buka berjalan lancar, maka jangan sampai melakukan beberapa kesalahan berikut, ya. Check it out!
Lokasi terpencil
Keberhasilan suatu bisnis tergantung pada lokasi dibukanya bisnis, lho. Kalau kalau membuka bisnis di daerah yang terpencil, maka bagaimana cara customer tahu jika kamu membuka bisnis kafe? Yang ada malah, mereka mencari kafe yang lokasinya mudah dijangkau dan masih berada di pusat perkotaan.
Untuk itu, sebaiknya carilah lokasi bisnis yang tempatnya strategis dan dekat dengan perumahan penduduk, pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Dengan demikian, customer pastinya akan lebih mudah mencari kafe milikmu.
Dana kurang
Apa yang paling dibutuhkan ketika membuka bisnis? Sudah pasti jawabannya adalah modal atau dana. Yap, betul, soalnya tanpa modal dan dana yang cukup, maka bagaimana caranya bisnis berjalan? Yang ada nantinya bisnis malah gagal di tengah jalan padahal baru dibuka dan belum mendapatkan terlalu banyak customer.
Oleh karena itu, sebaiknya dana untuk bisnis harus disiapkan dengan matang dan pastikan tidak kurang. Apabila kamu memulai bisnis dengan dana dan modal yang sedikit, dikhawatirkan setelah membuka bisnis nantinya kamu jadi tidak tenang dan dihantui dengan keuangan yang tidak stabil.
Banyak menu
“Semakin banyak menu, semakin banyak pilihannya” Sempat kepikiran seperti ini? Tidak salah memang, tapi, justru terlalu banyak menu yang kamu tambahkan pada bisnis kafemu malah bisa menyulitkan customer memilih menunya, lho. Ada baiknya di awal kamu membuat sedikit menu saja dan berfokus pada minuman dengan rasa terbaik.
Barulah kemudian tambahkan makanan-makanan pendamping supaya customer bisa membeli minuman sambil mencicipi makanan yang dijual. Misalnya saja, biskuit, brownies, cheese cake, lava cake, red velvet, banana cake, dan lain sebagainya.
Selain ketiga kesalahan di atas, ketika membuka bisnis kafe sebaiknya juga tidak melakukan kesalahan lain, seperti:
- Tidak mempekerjakan staf yang berpengalaman.
- Tidak memiliki konsep yang matang ketika membuka bisnis.
- Tidak adanya strategi pemasaran yang dapat mempromosikan bisnis.
- Tidak memiliki rencana bisnis sehingga terasa seperti bisnis dijalankan semau saja.
Posting Komentar untuk "Pengen Bisnis Kafe? Jangan Lakukan Kesalahan Ini, Ya!"