Neuropati perifer atau peripheral neuropathy merupakan gangguan yang terjadi akibat adanya kerusakan pada sistem perifer (sistem saraf tepi). Kerusakan ini akan menyebabkan proses pengiriman sinyal antara sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi jadi terganggu.
Fungsi-fungsi saraf yang terganggu mungkin juga akan berdampak pada seluruh organ di dalam tubuh. Contoh gangguan yang terjadi ketika sistem saraf tepi bermasalah ialah tidak bisa mengirimkan sinyal sakit ke otak, meski ada sesuatu yang menyakiti tubuh. Hal sebaliknya pun bisa terjadi, kondisi ini bisa mengirimkan sinyal sakit padahal tidak ada sesuatu yang menyebabkan sakit.
Ingin tahu lebih banyak tentang gejala dan penyebab dari neuropati perifer? Simak ulasan berikut ini sampai akhir, ya!
Gejala Umum Neuropati Perifer
Umumnya, gejala neuropati perifer ialah sebagai berikut:
- Kelemahan otot
- Sensasi terbakar pada tangan atau kaki yang bisa menyebar ke lengan dan betis
- Rasa sakit yang terasa seperti terbakar
- Kehilangan koordinasi dan rentan jauh
- Rasa sakit yang muncul ketika melakukan aktivitas yang biasanya tidak menyebabkan rasa sakit
- Lebih sensitif terhadap sentuhan
- Kelumpuhan
Penyebab Neuropati Perifer
Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyebab utama dari gangguan sistem saraf tepi ini. Kondisi ini disebut polineuropati diabetik.
Kemungkinan neuropati perifer ini terjadi akibat gula darah yang terlalu tinggi di dalam darah, sehingga merusak pembuluh darah yang menyuplai darah pada sistem saraf.
Cedera Fisik (Trauma)
Tidak hanya diabetes, cedera fisik juga bisa menyebabkan cedera pada saraf. Contohnya, cedera karena kecelakaan kendaraan, saat berolahraga (jatuh dan hal lainnya) hingga berbagai prosedur medis yang bisa membuat meregangkan, menghancurkan atau menekan saraf.
Bahkan, trauma yang tidak terlalu parah juga bisa menyebabkan kerusakan saraf yang cukup serius. Selain itu, patah tulang atau terkilir bisa juga menyebabkan kerusakan pada saraf di sekitarnya.
Masalah Autoimun
Neuropati perifer bisa terjadi akibat adanya gangguan dan infeksi autoimun. Contoh, sindrom Guillain-Barre, lupus, rematik serta sindrom Sjorgen merupakan gangguan autoimun yang menyebabkan terjadinya neuropati perifer.
Sedangkan infeksi seperti cacar air, herpes, sifilis dan sebagainya juga bisa menyebabkan neuropati ini.
Demikianlah ulasan mengenai gejala dan beberapa penyebab dari neuropati perifer. Neuropati perifer adalah gangguan pada saraf tepi yang sebaiknya dihindari dengan cara menjaga kesehatan saraf.
Caranya, konsumsi makanan dengan gizi yang cukup terutama vitamin B kompleks atau meminum suplemen dari Neurobion, yang akan mengatasi kebas dan kesemutan karena kekurangan vitamin neurotropik. Informasi selengkapnya bisa dilihat di neurobion.com. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Gejala dan Penyebab Neuropati Perifer yang Harus Diketahui"