Pada tanggal 17 Oktober 2016 lalu, Presiden Joko Widodo telah meresmikan program BBM Satu Harga. Di mana program tersebut telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Hingga bulan Desember 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa program tersebut telah mempunyai 331 penyalur.
Upaya dalam mengejar ketertinggalan pembangunan di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) menjadi sebuah motivasi bagi Anna Petronela Matruty. Putri yang lahir di Sorong, Papua ini tengah mengejar mimpi membangun daerah melalui Beasiswa Ujung Negeri.
Cerita Anna, Putri Kebanggaan Sorong yang Ingin Mewujudkan Mimpinya
Dalam wawancara secara daring, Anna mengatakan harus pergi ke Kota Sorong dengan biaya yang tidak sedikit untuk menikmati fasilitas pendidikan yang lebih baik. Sekali perjalanan, dia bisa menghabiskan 100 sampai 200 ribu rupiah. Sekarang, dengan adanya program BBM Satu Harga, biayanya hanya sekitar 50 sampai 70 ribu rupiah saja.
Program tersebut juga yang membentuk mimpi Anna untuk memajukan daerahnya melalui pendidikan yang berkualitas. Setelah mencari-cari banyak informasi, lulusan SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong ini menjatuhkan pilihannya kepada Universitas Pertamina.
Anna sempat mengkhawatirkan perihal biaya kuliah dan biaya hidup selama di Jakarta. Namun, itu semua bisa teratasi karena dia mendapatkan Beasiswa Ujung Negeri. Beasiswa tersebut memberikan pembebasan Biaya Sumbangan Pengembangan Institusi atau SPI dan Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) hingga 100% selama delapan semester.
Beasiswa Ujung Negeri (BUN) merupakan salah satu beasiswa tahun 2022 dari Universitas Pertamina yang diberikan kepada putra-putri terbaik daerah 3T yang sedang belajar di semester akhir dan akan dinyatakan lulus pada bulan Juli tahun 2022 nanti. Untuk Tahun Akademik 2022/2023, Universitas Pertamina akan menggelontorkan anggaran sebesar 16 miliar rupiah untuk berbagai program beasiswa yang ada, termasuk BUN.
Anna serta para penerima BUN lainnya juga mendapatkan uang saku bulanan, berkesempatan untuk tinggal di asrama yang kampus sediakan, dibebaskan dari biaya kegiatan masa orientasi dan wisuda hingga mendapatkan biaya asuransi kecelakaan.
Anna memilih Program Studi Teknik Logistik untuk mewujudkan mimpinya untuk membantu pemerintah memperbaiki sistem logistik di Papua, khususnya di daerah asalnya. Dia mengatakan sering mengunjungi Pelabuhan Sorong dan menemukan banyak tumpukan kontainer.
Padahal, kontainer tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengangkut logistik dari dan ke Papua. Anna pun menambahkan, Pelabuhan Sorong masih terlalu sempit sebagai salah satu pintu gerbang transportasi laut di Provinsi Papua Barat dan Papua. Dia bertekad mewujudkan mimpinya untuk mengoptimalkn potensi tersebut suatu hari nanti.
Waktu Pendaftaran Beasiswa Ujung Negeri
Apabila ingin mendaftarkan diri untuk memperoleh BUN, maka masih ada kesempatan. Karena, waktu pendaftarannya sudah dibuka pada tanggal 29 Maret lalu hingga 25 April 2022 mendatang. Waktunya kurang 3 hari lagi, lho! Jadi, harus segera cepat-cepat apply sebelum pendaftaran ditutup.
Informasi mengenai pendaftaran serta syarat dan ketentuannya bisa diakses pada laman https://beasiswa.universitaspertamina.ac.id/. Tidak hanya BUN, universitas yang dijuluki Kampus Bisnis Energi ini juga menawarkan beasiswa kepada pelajar berprestasi lainnya, mulai dari Beasiswa Future Leader, Beasiswa Generasi Juara, Beasiswa Karakter Unggulan dan masih banyak lagi.
Namun, ketiga beasiswa tersebut pendaftarannya telah ditutup pada 25 Februari 2022 lalu. Pendaftaran beasiswa mendatang yang bisa pelajar apply selain BUN ialah Beasiswa Influencer yang telah dibuka 29 Maret hingga 8 Mei 2022.
Untuk mengetahui informasi program studi dan kegiatan kampus, langsung saja kunjungi website resmi Universitas Pertamina di alamat https://universitaspertamina.ac.id/. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Posting Komentar untuk "Beasiswa Ujung Negeri Universitas Pertamina, Buka Peluang Wujudkan Mimpi Putra - Putri Daerah"