Triplus Web - Geografi berasal dari bahasa Yunani, yakni ‘Geo’ dan ‘Graphein’. ‘Geo’ berarti bumi, sedangkan ‘Graphein’ bisa diartikan sebagai ‘lukisan’, ‘tulisan’, atau ‘deskripsi. Secara luas, geografi merupakan salah satu jenis ilmu pengetahuan yang mengkaji segala fenomena yang ada di muka bumi.
Seperti penduduk, flora, fauna, batuan, iklim, serta interaksi yang terjadi antara berbagai fenomena tersebut. Singkatnya, geografi merupakan ilmu yang mendeskripsikan tentang bumi. Ilmu pengetahuan ini mempunyai 2 konsep, antara lain konsep dasar dan konsep esensial.
Konsep dasar atau sering disebut konsep utama adalah yang menggambarkan esensi atau hakekat dari suatu ilmu. Sedangkan konsep esensial merupakan konsep penting yang perlu dikuasai oleh pelajar sesuai dengan tingkat kemampuan di masing-masing jenjang pendidikan.
Mengenal Konsep Morfologi
Di dalam konsep esensial, terdapat 10 konsep lagi yang perlu dipahami. Salah satunya adalah konsep morfologi. Apa itu konsep morfologi dalam geografi?
Definisi dari konsep ini ialah menggambarkan wujud dari daratan yang menyebar di seluruh permukaan bumi. Daratan tersebut terbentuk dari hasil proses pengangkatan atau penurunan wilayah melalui proses geologi. Contoh, pulau-pulau, dataran yang luas, pegunungan serta lembah.
Bentuk permukaan bumi tersebut akan terus berkembang dari masa ke masa. Terdapat dua tenaga yang membuat konsep morfologi dalam geografi atau morfologi permukaan bumi menjadi beragam, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
Tenaga endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi, yang mempunyai sifat membangun struktur permukaan bumi. Vulkanisme, tektonisme, dan seisme inilah yang dinamakan tenaga endogen. Semua fenomena itu berasal dari aktivitas magma atau pergerakan lempeng di dalam bumi.
Morfologi yang dihasilkan dari tenaga endogen antara lain kaldera, gunung api, batolit, orogenesa dan epirogenesa. Namun, seisme yang berkaitan dengan gempa dapat menyebabkan kerusakan di atas permukaan bumi.
Sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar, yang sifatnya berkebalikan dari tenaga eksogen, yakni merusak atau merombak struktur yang telah ada. Tenaga eksogen ini berupa erosi, sedimentasi, pelapukan, dan tenaga ekstaterestrial (bersumber dari benda asing, seperti meteor).
Hasil aktivitas dari tenaga eksogen di antaranya, meander, delta, tombolo, dan gumuk pasir. Sedangkan, meteor yang pernah menabrak bumi menghasilkan cekungan di kawah Arizona di Amerika Serikat.
Jadi, setelah belajar Geografi, apakah kalian sudah paham tentang konsep morfologi dalam geografi? Nah, bagi kalian yang ingin mengetahui lebih jauh tentang ilmu Geografi, bisa berkunjung ke https://www.geografi.web.id/.
Posting Komentar untuk "Apa itu Konsep Morfologi dalam Ilmu Geografi?"